Angket Spiritual Pathways
Nama :
Usia :
Angket ini adalah sarana untuk kita mengenali jalan spiritual/rohani
kita secara pribadi. Isilah angket ini dengan cara berikut: tuliskan skala 1
sampai 5 pada kolom kiri dengan 1 menandakan sangat tidak benar dan 5 sangat
benar sesuai dengan pernyataan yang ada.
Naturalis
|
1.
Aku merasa paling dekat
dengan Allah ketika aku dikelilingi oleh apa yang Dia jadikan –pegunungan,
hutan, atau laut, binatang
|
|
2.
Aku merasa kering dan
bosan jika aku menghabiskan terlalu banyak waktu di ruangan, hanya menyimak
pembicara atau menyanyikan lagu. Tidak ada yang lebih membuat aku merasa
lebih dekat dengan Allah daripada berada di alam terbuka
|
|
3.
Aku lebih suka menyembah
Allah dengan menghabiskan waktu satu jam di tepi sungai kecil daripada
terlibat dalam pelayanan kelompok
|
|
4.
Jika aku dapat pergi ke
taman untuk berdoa pada hari yang sejuk, berjalan melintasi padang rumput
pada hari yang hangat, dan berjalan seorang diri ke pegunungan pada hari
lainnya, aku akan sangat senang dan bahagia
|
|
5.
Melihat keindahan Allah di
alam itu lebih menggugahku daripada memahami pelajaran yang baru, terlibat
dalam pelayanan keagamaan mingguan, atau terlibat dalam aktivitas sosial
bersama banyak orang.
|
Indrawi
|
1.
Aku merasa paling dekat
dengan Allah saat aku berada di gereja yang memungkinkan semua indra saya
menjadi hidup-ketika saya melihat, mencium, mendengar, dan nyaris mengecap
kemuliaan-Nya
|
|
2.
Aku senang menghadiri
ibadah gereja yang, yang disertai dengan bau-bauan dan perayaan Perjamuan
Kudus
|
|
3.
Aku kesulitan beribadah
di gedung gereja yang tidak mempunyai kehebatan bangunan dan tidak
memancarkan nada ketakjuban atau kemegahan. Keindahan itu sangat penting, dan
aku kesulitan untuk menyembah Tuhan hanya dengan memakai karya seni atau
musik kristen yang biasa-biasa saja
|
|
4.
Kata-kata yang bagus,
gambar warna-warni, dan bau-bauan harum sangat memikat bagiku
|
|
5.
Aku secara alamiah
cenderung lebih tertarik untuk pergi ke museum atau menonton konser daripada
berjalan-jalan di hutan, membantu dapur umum, atau membaca buku sendirian
|
|
6.
Aku sangat senang
menggunakan latihan menggambar, ikon, atau musik yang mengalun di latar
belakang untuk meningkatkan kehidupan imanku
|
|
|
Tradisionalis
|
1.
Aku merasa paling dekat
dengan Allah ketika aku terlibat dalam bentuk ibadah yang sudah sering aku
ikuti dan meninggalkan kenangan sejak masa kecilku . Ritual dan tradisi
menggerakanku lebih dari bentuk kerohanian lainnya lainnya.
|
|
2.
Aku mulai merasa dekat
dengan Allah ketika saya melettakkan sesuatu di ruang ibadah,
mempersembahkannya bagi Allah
|
|
3.
Kata tradisi dan sejarah
amat memikat bagiku
|
|
4.
Terlibat dalam liturgi
formal atau ibadah dengan “buku doa” mengembangkan simbol doa yang dapat kupasang
di mobil, rumah adalah menyenangkanku
|
|
5.
Aku akan sangat senang
mengembangkan model (atau ritual) pribadi dalam doa
|
Askese
|
1.
Aku merasa paling dekat
dengan Allah saat saya seorang diri dan tidak ada yang menggangguku untuk
berfokus pada hadirat-Nya
|
|
2.
Saya akan menggambarkan
iman saya sebagai lebih bersifat internal daripada eksternal
|
|
3.
Kata-kata keheningan, kebersahajaan, dan kedisiplinan sangat memikat saya
|
|
4.
Melakukan retreat semalam
seorang di biara dimana saya dapat meluangkan banyak waktu sendirian di ruang
kecil, berdoa, mempelajari firman Allah, dan berpuasa untuk satu atau dua
hari –semuanya itu aktivitas yang sangat saya nikmati
|
|
5.
Saya akan sangat senang
membaca buku A Place Apart: Monastic
Prayer and Practice for Everyone
|
|
6.
Saya benar-benar sangat
senang meluangkan waktu untuk berjaga-jaga pada malam hari, menjalani sumpah
berdiam diri selama kurun tertentu, menyederhanakan hidup saya.
|
Aktivis
|
1.
Saya merasa paking dekat
dengan Allah ketika saya bekerjasama denganNya dalam berdiri membela
keadilan-Nya: menulis surat kepada pejabat pemerintah dan editor surat kabar,
memboikot tempat ketidakadilan, mendorong orang untuk menentukan pilihan,
atau mengumpulkan informasi tentang situasi mutakhir
|
|
2.
Saya frustrasi melihat
orang Kristiani yang apatis dan tidak mau aktif. Saya menghentika apa pun
yang saya kerjakan dan menolong gereja mengatasi keapatisannya.
|
|
3.
Istilah konfrontasi yang berani dan aktivisme sosial sangat memikat bagi
saya
|
|
4.
Aktivitas seperti
berkonfrontasi dengan kejahatan, mengikuti rapat dewan sekolah lokal untuk
menentang kurikulum baru, dan menjadi sukarelawan dalam kampanye politik itu
penting bagi saya.
|
|
5.
Buku tulisan Franky
Schaeffer, A Time for Anger (atau
sejenisnya), merupakan buku yang penting untuk saya baca
|
|
6.
Saya akan lebih suka
berhujan-hujanan selama satu jam untuk berkonfrontasi dengan kejahatan
daripada menghabiskan satu jam untuk duduk di ruangan seorang diri dan
berdoa, berjalan-jalan di hutan, atau membaca buku
|
Pemerhati
|
1.
Saya merasa paling dekata
dengan Allah ketika saya melihat Dia dalam diri orang yang berkekurangan, orang
miskin, orang sakit dan tahanan. Saya merasakan hadirat Allah secara lebih
kuat ketka saat duduk dengan tenang di samping ranjang seseorang yang
kesepian atau ketika saya membawa makanan untuk orang yang memerlukannya.
Anda dapat mengandalkan saya untuk memberikan tumpangan atau menjadi
sukarelawan dalam memberikan bantuan kemanusiaan.
|
|
2.
Saya letih melihat orang
kristiani yang menghabiskan waktu dengan menyanyikan lagu-lagu sementara
seorang tetangga yang sakit tidak mendapatkan makanan panas atau ada anggota
keluarga yang tidak memberikan bantuan untuk memperbaiki mobil
|
|
3.
Kata pelayanan dan belas
kasihan sangat memikat bagi saya
|
|
4.
Saya merasakan kuasa
Allah ketika saya mengkonseling seorang teman yang kehilangan pekerjaan,
menyediakan makanan, atau memperbaiki mobil untuk keluarga yang memerlukan
bantuan, atau untuk meluangkan waktu seminggu di panti asuhan di Meksiko
|
|
5.
Buku berjudul 99 ways to held your neighbour akan
sangat memikat bagi saya
|
|
6.
Saya akan lebih suka
merawat seseorang yang sakit atau menolong orang memperbaiki rumah daripada
mengajar kelas Sekolah Minggu dewasa, pergi ke retret doa dan puasa, atau
berjalan seorang diri di hutan.
|
Antusias
|
1.
Saya merasa paling dekat
dengan Allah ketika hati saya membubung tinggi dan saya merasa seperti ingin
meledak, menyembah Alah sepanjang hari dan menyerukan nama-Nya. Merayakan
Allah dan kasih-Nya adalah bentuk ibadah yang saya sukai.
|
|
2.
Allah itu Allah yang
menggairahkan, dan kita seharusnya bergairah dalam menyembah Dia. Saya tidak
paham bagaimana sebagian orang kristiani dapat berkata mereka mengasihi
Allah, dan mereka seperti sedang pergi ke pemakaman ketika mereka masuk ke
gereja
|
|
3.
Kata perayaan dan sukacita
sangat memikat bagi saya
|
|
4.
Saya akan sangat senang
mengikuti lokakarya tentang belajar menyembah melalui tarian atau sesi
penyembahan dengan musik kontemporer. Saya mengharapkan Allah akan bergerak
dengan cara yang yang tidak terduga
|
|
5.
Saya akan sangat senang
membaca buku Misteri dan Kegairahan
hidup dengan Allah
|
|
6.
Saya menghabiskan lebih
banyak uang untuk mengunduh musik rohani daripada membeli buku
|
Kontemplatif
|
1.
Saya merasa paling dekat
dengan Allah ketika emosi saya tergugah, ketika diam-diam Dia menyentuh hati
saya, mengatakan bahwa Dia mengasihi saya, dan membuat saya merasa seolah diri
saya adalah sahabat terdekat-Nya. Saya lebih suka menyendiri dengan Allah dan
merenungkan kasih-Nya daripada terlibat dalam ibadah formal atau terganggu
oleh perjalanan di alam bebas
|
|
2.
Masa-masa paling sulit
dalam iman saya adalah ketika saya tidak dapat merasakan hadirat Allah di
dalam diri saya
|
|
3.
Kata kekasih, keintiman, dan
hati sangat memikat bagi saya
|
|
4.
Saya sangat senang jika
memiliki waktu tiga puluh menit tanpa gangguan untuk duduk berdoa dengan
tenang dan “berpegangan tangan” dengan Tuhan, menulis surat cinta kepada-Nya
dan menikmati hadirat-Nya
|
|
5.
Saya akan sangat senang
membaca buku berjudul The Transforming
Friendship
|
|
6.
Ketika saya berpikir
tentang Tuhan, saya berpikir tentang kasih, persahabatan dan pemujaan lebih
dari perkara-perkara lainnya
|
Intelektual
|
1.
Saya merasa paling dekat
dengan Allah ketika saya mempelajari sesuatu yang baru tentang Dia, yang
sebelumnya tidak saya mengerti. Pikiran saya perlu digugah. Sangatlah penting
bagi saya untuk mengetahui secara persis apa yang saya percayai.
|
|
2.
Saya frustrasi jika
gereja terlalu berfokus pada perasaan dan pengalaman rohani. Jauh lebih
penting adalah kebutuhan untuk memahami iman kristiani dan memiliki doktrin
yang benar
|
|
3.
Kata konsep dan kebenaran
sangat memikat bagi saya
|
|
4.
Saya merasa dekat dengan
Allah ketika saya terlibat dapat belajar selama beberapa jam tanpa gangguan-
membaca firman Allah atau buku kristiani yang bagus dan mungkin kemudian
mendapatkan kesempatan untuk mengajar atau berdiskusi dengan kelompok kecil
|
|
5.
Buku tentang pengetahuan
Alkitab akan memikat saya
|
|
6.
Saya membelanjakan uang
lebih banyak untuk membeli buku daripada sesuatu berbau musik.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar