Kalau kalimat itu diucapkan oleh pendeta gendut berjas mahal dengan jam tangan rolex, ipad jenis terbaru dan iphone 5s dalam genggamannya, mungkin aku akan segera apatis, skeptis dan menolak segala ide teologis bahwa Allah Sang Pemelihara. Batinku jelas akan berontak: omong kosong! Anda bisa bilang begitu karena anda sudah punya.
"Tuhan sudah siapin semua"
Tetapi kalimat itu ditulis oleh seseorang yang sedang sakit cancer stadium akut. Seseorang yang baru saja menjalani kemoterapi yang ketigabelas selama periode kedua setelah 7 kemoterapi dan operasi pada periode pertama, bahkan masih akan menjalani kemoterapi periode ketiga tahun ini. Seseorang yang punya anak yang bersekolah di salah satu SD dengan biaya cukup lumayan dan bersuami yang juga belum punya kepastian masa depan pekerjaan. Maka batinku dengan remuk menerima kebenaran sederhana yang begitu ultim itu.
Ya, Tuhan sudah siapin semua..
Jangan pernah kuatir tentang apa pun juga. Apa yang sedang kau jumpai untuk kau kerjakan saat ini kerjakanlah.
Anehnya, saat aku menulis postingan ini, di GSG lt. 2 GKI Pregbund ada tim musik yang sedang latihan lagu: Apa yang tak pernah dilihat mata, yang tak pernah didengar telinga, yang tak ernah timbul di dalam hati, semua disediakan bagi yang mengasihi Dia. Allah sanggup melakukan segala perkara, dulu skarang dan slamanya, kuasa-Nya tidak berubah!
1 Petrus 5:7 "Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya. Sebab Ia yang memelihara kamu
Aku suka banget gambar ini. Entah kenapa |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar