Jumat, 18 Juli 2014

Angket Spiritual Pathways


Angket Spiritual Pathways

 

Nama   :

Usia     :

Angket ini adalah sarana untuk kita mengenali jalan spiritual/rohani kita secara pribadi. Isilah angket ini dengan cara berikut: tuliskan skala 1 sampai 5 pada kolom kiri dengan 1 menandakan sangat tidak benar dan 5 sangat benar sesuai dengan pernyataan yang ada.

 

Naturalis

 
1.      Aku merasa paling dekat dengan Allah ketika aku dikelilingi oleh apa yang Dia jadikan –pegunungan, hutan, atau laut, binatang
 
2.      Aku merasa kering dan bosan jika aku menghabiskan terlalu banyak waktu di ruangan, hanya menyimak pembicara atau menyanyikan lagu. Tidak ada yang lebih membuat aku merasa lebih dekat dengan Allah daripada berada di alam terbuka
 
3.      Aku lebih suka menyembah Allah dengan menghabiskan waktu satu jam di tepi sungai kecil daripada terlibat dalam pelayanan kelompok
 
4.      Jika aku dapat pergi ke taman untuk berdoa pada hari yang sejuk, berjalan melintasi padang rumput pada hari yang hangat, dan berjalan seorang diri ke pegunungan pada hari lainnya, aku akan sangat senang dan bahagia
 
5.      Melihat keindahan Allah di alam itu lebih menggugahku daripada memahami pelajaran yang baru, terlibat dalam pelayanan keagamaan mingguan, atau terlibat dalam aktivitas sosial bersama banyak orang.

 

Indrawi

 
1.      Aku merasa paling dekat dengan Allah saat aku berada di gereja yang memungkinkan semua indra saya menjadi hidup-ketika saya melihat, mencium, mendengar, dan nyaris mengecap kemuliaan-Nya
 
2.      Aku senang menghadiri ibadah gereja yang, yang disertai dengan bau-bauan dan perayaan Perjamuan Kudus
 
3.      Aku kesulitan beribadah di gedung gereja yang tidak mempunyai kehebatan bangunan dan tidak memancarkan nada ketakjuban atau kemegahan. Keindahan itu sangat penting, dan aku kesulitan untuk menyembah Tuhan hanya dengan memakai karya seni atau musik kristen yang biasa-biasa saja
 
4.      Kata-kata yang bagus, gambar warna-warni, dan bau-bauan harum sangat memikat bagiku
 
5.      Aku secara alamiah cenderung lebih tertarik untuk pergi ke museum atau menonton konser daripada berjalan-jalan di hutan, membantu dapur umum, atau membaca buku sendirian
 
6.      Aku sangat senang menggunakan latihan menggambar, ikon, atau musik yang mengalun di latar belakang untuk meningkatkan kehidupan imanku
 
 

 

Tradisionalis

 
1.      Aku merasa paling dekat dengan Allah ketika aku terlibat dalam bentuk ibadah yang sudah sering aku ikuti dan meninggalkan kenangan sejak masa kecilku . Ritual dan tradisi menggerakanku lebih dari bentuk kerohanian lainnya lainnya.
 
2.      Aku mulai merasa dekat dengan Allah ketika saya melettakkan sesuatu di ruang ibadah, mempersembahkannya bagi Allah
 
3.      Kata tradisi dan sejarah amat memikat bagiku
 
4.      Terlibat dalam liturgi formal atau ibadah dengan “buku doa” mengembangkan simbol doa yang dapat kupasang di mobil, rumah adalah menyenangkanku
 
5.      Aku akan sangat senang mengembangkan model (atau ritual) pribadi dalam doa

 

Askese

 
1.      Aku merasa paling dekat dengan Allah saat saya seorang diri dan tidak ada yang menggangguku untuk berfokus pada hadirat-Nya
 
2.      Saya akan menggambarkan iman saya sebagai lebih bersifat internal daripada eksternal
 
3.      Kata-kata keheningan, kebersahajaan, dan kedisiplinan sangat memikat saya
 
4.      Melakukan retreat semalam seorang di biara dimana saya dapat meluangkan banyak waktu sendirian di ruang kecil, berdoa, mempelajari firman Allah, dan berpuasa untuk satu atau dua hari –semuanya itu aktivitas yang sangat saya nikmati
 
5.      Saya akan sangat senang membaca buku A Place Apart: Monastic Prayer and Practice for Everyone
 
6.      Saya benar-benar sangat senang meluangkan waktu untuk berjaga-jaga pada malam hari, menjalani sumpah berdiam diri selama kurun tertentu, menyederhanakan hidup saya.

 

Aktivis

 
1.      Saya merasa paking dekat dengan Allah ketika saya bekerjasama denganNya dalam berdiri membela keadilan-Nya: menulis surat kepada pejabat pemerintah dan editor surat kabar, memboikot tempat ketidakadilan, mendorong orang untuk menentukan pilihan, atau mengumpulkan informasi tentang situasi mutakhir
 
2.      Saya frustrasi melihat orang Kristiani yang apatis dan tidak mau aktif. Saya menghentika apa pun yang saya kerjakan dan menolong gereja mengatasi keapatisannya.
 
3.      Istilah konfrontasi yang berani dan aktivisme sosial sangat memikat bagi saya
 
4.      Aktivitas seperti berkonfrontasi dengan kejahatan, mengikuti rapat dewan sekolah lokal untuk menentang kurikulum baru, dan menjadi sukarelawan dalam kampanye politik itu penting bagi saya.
 
5.      Buku tulisan Franky Schaeffer, A Time for Anger (atau sejenisnya), merupakan buku yang penting untuk saya baca
 
6.      Saya akan lebih suka berhujan-hujanan selama satu jam untuk berkonfrontasi dengan kejahatan daripada menghabiskan satu jam untuk duduk di ruangan seorang diri dan berdoa, berjalan-jalan di hutan, atau membaca buku

 

Pemerhati

 
1.      Saya merasa paling dekata dengan Allah ketika saya melihat Dia dalam diri orang yang berkekurangan, orang miskin, orang sakit dan tahanan. Saya merasakan hadirat Allah secara lebih kuat ketka saat duduk dengan tenang di samping ranjang seseorang yang kesepian atau ketika saya membawa makanan untuk orang yang memerlukannya. Anda dapat mengandalkan saya untuk memberikan tumpangan atau menjadi sukarelawan dalam memberikan bantuan kemanusiaan.
 
2.      Saya letih melihat orang kristiani yang menghabiskan waktu dengan menyanyikan lagu-lagu sementara seorang tetangga yang sakit tidak mendapatkan makanan panas atau ada anggota keluarga yang tidak memberikan bantuan untuk memperbaiki mobil
 
3.      Kata pelayanan dan belas kasihan sangat memikat bagi saya
 
4.      Saya merasakan kuasa Allah ketika saya mengkonseling seorang teman yang kehilangan pekerjaan, menyediakan makanan, atau memperbaiki mobil untuk keluarga yang memerlukan bantuan, atau untuk meluangkan waktu seminggu di panti asuhan di Meksiko
 
5.      Buku berjudul 99 ways to held your neighbour akan sangat memikat bagi saya
 
6.      Saya akan lebih suka merawat seseorang yang sakit atau menolong orang memperbaiki rumah daripada mengajar kelas Sekolah Minggu dewasa, pergi ke retret doa dan puasa, atau berjalan seorang diri di hutan.

 

Antusias

 
1.      Saya merasa paling dekat dengan Allah ketika hati saya membubung tinggi dan saya merasa seperti ingin meledak, menyembah Alah sepanjang hari dan menyerukan nama-Nya. Merayakan Allah dan kasih-Nya adalah bentuk ibadah yang saya sukai.
 
2.      Allah itu Allah yang menggairahkan, dan kita seharusnya bergairah dalam menyembah Dia. Saya tidak paham bagaimana sebagian orang kristiani dapat berkata mereka mengasihi Allah, dan mereka seperti sedang pergi ke pemakaman ketika mereka masuk ke gereja
 
3.      Kata perayaan dan sukacita sangat memikat bagi saya
 
4.      Saya akan sangat senang mengikuti lokakarya tentang belajar menyembah melalui tarian atau sesi penyembahan dengan musik kontemporer. Saya mengharapkan Allah akan bergerak dengan cara yang yang tidak terduga
 
5.      Saya akan sangat senang membaca buku Misteri dan Kegairahan hidup dengan Allah
 
6.      Saya menghabiskan lebih banyak uang untuk mengunduh musik rohani daripada membeli buku

 

Kontemplatif

 
1.      Saya merasa paling dekat dengan Allah ketika emosi saya tergugah, ketika diam-diam Dia menyentuh hati saya, mengatakan bahwa Dia mengasihi saya, dan membuat saya merasa seolah diri saya adalah sahabat terdekat-Nya. Saya lebih suka menyendiri dengan Allah dan merenungkan kasih-Nya daripada terlibat dalam ibadah formal atau terganggu oleh perjalanan di alam bebas
 
2.      Masa-masa paling sulit dalam iman saya adalah ketika saya tidak dapat merasakan hadirat Allah di dalam diri saya
 
3.      Kata kekasih, keintiman, dan hati sangat memikat bagi saya
 
4.      Saya sangat senang jika memiliki waktu tiga puluh menit tanpa gangguan untuk duduk berdoa dengan tenang dan “berpegangan tangan” dengan Tuhan, menulis surat cinta kepada-Nya dan menikmati hadirat-Nya
 
5.      Saya akan sangat senang membaca buku berjudul The Transforming Friendship
 
6.      Ketika saya berpikir tentang Tuhan, saya berpikir tentang kasih, persahabatan dan pemujaan lebih dari perkara-perkara lainnya

 

 

 

 

Intelektual

 
1.      Saya merasa paling dekat dengan Allah ketika saya mempelajari sesuatu yang baru tentang Dia, yang sebelumnya tidak saya mengerti. Pikiran saya perlu digugah. Sangatlah penting bagi saya untuk mengetahui secara persis apa yang saya percayai.
 
2.      Saya frustrasi jika gereja terlalu berfokus pada perasaan dan pengalaman rohani. Jauh lebih penting adalah kebutuhan untuk memahami iman kristiani dan memiliki doktrin yang benar
 
3.      Kata konsep dan kebenaran sangat memikat bagi saya
 
4.      Saya merasa dekat dengan Allah ketika saya terlibat dapat belajar selama beberapa jam tanpa gangguan- membaca firman Allah atau buku kristiani yang bagus dan mungkin kemudian mendapatkan kesempatan untuk mengajar atau berdiskusi dengan kelompok kecil
 
5.      Buku tentang pengetahuan Alkitab akan memikat saya
 
6.      Saya membelanjakan uang lebih banyak untuk membeli buku daripada sesuatu berbau musik.

 
 
Jumlahkan masing-masing nilai yang ada dan temukan 2 jalur yang memiliki nilai paling tinggi. Lihat penjelasan singkat dalam rangkuman.