Senin, 12 Mei 2014

Kesederhanaan

 
 
Kesederhanaan adalah salah satu dari banyak disiplin rohani murid Kristus. Kesederhanaan adalah disiplin rohani berpantang, "kita menjauhkan diri dari keikut sertaan dalam beberapa kegiatan, menahan diri dari memiliki harta benda yang tidak dibutuhkan, dan tidak bergerak lebih jauh dari tujuan yang Allah berikan kepada kita." (Jan Johnson, Simplicity and Fasting).
 
 
Barangkali, simplicity adalah salah satu dari sekian disiplin rohani yang mulai dilupakan gereja. Gereja sibuk dengan banyak kegiatan, sibuk membangun infrastruktur yang megah, sibuk bergerak kesana-kemari. Lalu akhirnya kelelahan untuk menjadi garam dan terang.
 
Sama saja dengan murid Kristus secara personal dan individual. Orang Kristen sibuk memenuhi diri dengan kekayaan, harta, popularitas, prestasi, pengakuan dan segala sesuatu yang dinilai dunia ini "baik" dan "perlu."
 
 
Rev. Edmund Chan pernah menulis,
"Be content. Be simple.  So, let your pace be steady.
   Let your purpose be true
   Let your priorities be clear
   Let your possessions be useful.  And your life be enriched, your prayers empowered and your relationship with God deepened" (Growing Deep in God)
 
Ah, aku ingin belajar menjadi sederhana.
 
Sederhana dalam apa yang kumiliki.
Sederhana dalam apa yang kukerjakan.
Sederhana dalam apa yang kuinginkan.
 
Karena orang yang sederhana adalah orang yang kaya. 
 
 
"Ketika kita hidup sederhana, kita menjadi lebih peka pada cara kerja jiwa kita yang lembut." (Mary Coelho)
 
barisan puisi dari Sapadi Joko Darmono

Tidak ada komentar:

Posting Komentar